Minggu, 28 Januari 2018

KRITIK INTERPETATIF





KRITIK INTERPRETIF:

Mengintip Koleksi dan Ruang Pada Museum Gajah

Hasil gambar untuk museum nasional


Museum Nasional atau Museum Gajah hadir sebagai salah satu alternatif wisata museum. Berdiri di tengah pusat Jakarta, Museum Gajah menawarkan wisata budaya dan sejarah yang edukatif. Museum Gajah terletak di Jalan Merdeka Barat Jakarta, atau tepatnya berada disebelah barat dari tugu monas (monumen nasional).  Museum ini sering disebut dengan Museum Gajah disebabkan karena adanya patung gajah pada bagian depan museum.  Patung gajah berbahan perunggu ini merupakan hadiah dari Raja Chulalongkorn dari Kerajaan Thailand (tahun 1871). Selain patung gajah, pada halaman gedung museum juga terdapat beberapa meriam kuno yang tertata rapi.

Bentuk bangunan Museum Gajah banyak dipengaruhi oleh gaya arsitektur Eropa yang berkembang pada Abad Pencerahan, yaitu sekitar abad ke-18. Mempunyai bentuk bangunan yang megah ditambah dengah pilar-pilar yang berukuran besar sebagai kolomnya. Pada bagian depan museum juga terdapat Sculpture yang berbentuk seperti pusaran angin yang berwarna coklat. Yang dapat menjadi salah satu focalpoint dari bangunan museum yang biasanya banyak digunakan sebagai spot foto bagi pengunjung. Dan menambah kesan modern bagi bangunan museum.

Gambar terkait

Sebelum memasuki area bangunan museum, pengunjung dimanjakan dengan area taman yang cukup luas, yang banyak di tanami dengan rumput dan pohon-pohon yang rindang. Membuat museum tampak sejuk dan asri. Di area taman juga terdapat bangku yang dapat digunakan pengunjung untuk beristirahat.

 Museum yang buka setiap hari ini (kecuali hari Senin dan libur nasional/keagamaan) juga sering disebut Gedung Arca. Hal itu disebabkan karena banyaknya koleksi arca  dari berbagai jaman ada di gedung ini. Meskipun memiliki berbagai macam koleksi arca, namun ada 1 arca yang begitu terkenal disini, yakni Arca Bhairawa. Arca setinggi lebih dari 4 meter ini begitu mencolok berdiri kokoh diantara arca-arca lain yang berukuran lebih kecil, sehingga membuat kesan lebih primitif dan bersejarah.

Hasil gambar untuk museum gajah
Pada bagian dalam museum nasional juga terdapat Taman Arca.  Sesuai dengan namanya, taman berumput hijau ini juga dipenuhi dengan arca-arca berbagai bentuk dan ukuran, serta lumpang-lumpang kuno (yoni) yang terbuat dari batu andesit. Salah satu yang mencolok di taman arca yakni arca Nandiswara yang berbentuk lembu (sapi) yang selalu menarik perhatian pengunjung. Disamping itu juga suasana pada taman arca sendiri yang sejuk dan nyaman sehingga pengunjung betah untuk berlama lama pada taman arca ini.

Selain arca, museum nasional ini juga memiliki Ruang Miniatur Rumah Adat. Interior pada ruangan ini termasuk modern. Di ruangan ini kita bisa menyaksikan berbagai miniatur rumah adat berbagai suku di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Yang di sorot dengan lampu yang membuat kesan damai pada ruangan. Di sinilah kita bisa belajar dan mengenal berbagai rumah tradisional berbagai suku di negara kita. Bahkan ada juga ruang Gamelan. Sesuai namanya, ruangan ini berisi berbagai perangkat gamelan yang merupakan salah satu alat musik tradisional kita. Membuat museum nasional ini menjadi sangat lengkap dan beragam.

Hasil gambar untuk ruang miniatur museum nasional

Koleksi yang tak kalah bagusnya yakni Galeri tekstil di sayap selatan. Berbagai tekstil khas Indonesia ada di sini. Bukan itu saja, museum ini juga memiliki galeri arkeologi, galeri prasejarah, berbagai koleksi perhiasan, dan lain-lain yang konon jumlahnya mencapai lebih dari 140 ribu macam koleksi. Pengunjung yang datang dapat berjalan untuk melihat lihat koleksi yang ada di koridor. Kebanyakan disimpan dalam lemari kaca, sehingga pengunjung hanya bisa melihat tanpa bisa memegangnya. Pada setiap koleksi juga ditempatkannya keterangan tentang koleksi tersebut. Sehingga dapat menambah wawasan tentang koleksi tersebut.


Dengan jumlah koleksinya yang beragam tersebut, museum bukan saja merupakan tempat untuk menyimpan benda-benda kuno saja. Lebih dari itu museum juga bisa memberikan informasi visual melalui benda-benda koleksi yang ada. Selain itu museum juga berfungsi sebagai sarana  edukasi  yang bisa menceritakan keadaan dari berbagai jaman. 


JUDUL ARTIKEL  : Mengintip Koleksi dan Ruang Pada Museum Gajah


POKOK PARAGRAF:

·        Paragraf 1 : Museum Gajah menawarkan wisata budaya dan sejarah yang edukatif

·        Paragraf 2 : Bentuk bangunan Museum Gajah banyak dipengaruhi oleh gaya arsitektur Eropa

·        Paragraf 3 : Museum Gajah mempunyai taman yang cukup luas

·        Paragraf 4 : Museum Gajah mempunyai berbagai macam arca

·     Paragraf 5 : Pada taman arca mempunyai koleksi arca yang beragam berbagai bentuk dan ukuran, serta lumpang-lumpang kuno yang terbuat dari batu andesit.

·        Paragraf 6 : Interior pada ruang miniatur rumah adat mempunyai gaya modern.

·     Paragraf 7 : Terdapat 140 ribu koleksi yang ada pada museum gajah dan ditempatkan pada lemari kaca.

·      Paragraf 8 : Museum bisa memberikan informasi visual melalui benda-benda koleksi yang ada.


ISTILAH ARSITEKTUR       :

·       Gaya Arsitektur  : metode khusus dalam konstruksi, ditandai dengan fitur yang membuatnya terkenal.

·     Kolom :  istilah teknik arsitektur yang merujuk kepada elemen struktural yang meneruskan tekanan, yaitu berat struktur di bagian atas (misalnya atap) ke elemen struktur lain di bawahnya (landasan atau pondasi).

·     Sculpture : karya seni tiga dimensi yang dibuat dengan membentuk atau menggabungkan keras dan / atau bahan plastik, suara, dan / atau teks dan atau cahaya, umumnya batu (entah batu atau marmer), logam, kaca, atau kayu.

·        Focalpoint : daerah tertentu yang pertama kali menarik perhatian mata.

·     Miniatur  : suatu tiruan sebuah objek seperti tempat, bangunan, makanan, dan objek lainnya yang dapat dilihat dari segala arah atau biasa disebut benda 3 dimensi.

·     Ruangan : suatu tempat tertutup dengan langit-langit yang berada di rumah atau bentuk bangunan lainnya

·     Koridor : ruang yang digunakan sebagai jalan atau akses untuk menuju dari ruang satu ke ruang yang lain.